Select Page

SMAN 1 Jombang dan tim pengabdian masyarakat Universitas Negeri Malang (UM) menggelar pelatihan pembelajaran daring dalam menghadapi tahun ajaran baru 2020/2021. Kegiatan yang diikuti 61 guru SMAN 1 Jombang ini berjalan lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Kegiatan dibuka pukul 07.30 oleh tim dan anggota pengabdian masyarakat UM. Diantaranya Wahyu Nur Hidayat, M.Pd., Dr. Hakkun Elmunsyah, S.T., M.T., Prof. Dr. Tri Atmadji, S., M.Pd, Wahyu Nur Hidayat,M.Pd., Achmad Hamdan, S.Pd.,M.Pd. serta Kepala SMAN 1 Jombang Fatoni dan jajaran guru SMAN 1 Jombang. Dalam kesempatan itu, tim pengabdian masyarakat UM menjelaskan tentang pelaksanaan kegiatan meliputi seminar pembelajaran abad 21, pre test menggunakan evaluasi online berbasis gamifi kasi dan pemanfaatan moodle (rumah belajar SMANSA). Kegiatan pelatihan akan dilanjutkan sampai (17/7) mendatang. ”Pelatihan pembelajaran daring sangat dibutuhkan bapak/ibu guru, karena semester depan pembelajaran di SMAN 1 Jombang akan dilakukan secara daring,’’ ujar Wahyu Nur Hidayat kemarin.

pak-wahyu-nur-pengabdian-2020

Gambar Tim pengabdian masyarakat Universitas Negeri Malang usai mengadakan pelatihan kepada guru SMAN 1 Jombang

Dari pelatihan tersebut, diharapkan guru dapat memiliki keterampilan untuk memanfaatkan sumber belajar online yang efektif dalam kegiatan belajar mengajar. ”Sehingga target kurikulum dapat tercapai,’’ pungkasnya. Kepala SMAN 1 Jombang Zainal Fatoni mengapresiasi kegiatan yang diadakan Universitas Negeri Malang bersama SMAN 1 Jombang kemarin. Dia mengakui, Kabupaten Jombang menjadi salah satu kabupaten zona merah yang tidak memungkinkan untuk menggelar kegiatan pembelajaran secara tatap muka. ”Untuk itu, ini adalah bentuk kesiapan kami menyambut tahun ajaran baru 13 Juli mendatang,’’ ujar dia. Dalam kegiatan pembelajaran daring nanti, pihaknya akan memanfaatkan berbagai macam aplikasi sesuai yang direkomendasikan tim pengabdian masyarakat UM yakni Google classroom dan moodle. ”Aplikasi nanti akan disiapkan oleh tim dari UM, kemudian kita yang menyiapkan materi sesuai kurikulum,’’ pungkasnya.