Select Page

Senin (26/08/2024), Himpunan Mahasiswa Departemen Teknik Elektro dan Informatika (HMD TEI) Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang telah berhasil menyelenggarakan kegiatan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual. Acara ini merupakan bagian dari program POSITRON 2024 dengan tema “Unity in Diversity: Embrace, Explore, Excel”, yang dihadiri oleh mahasiswa baru Departemen Teknik Elektro dan Informatika angkatan 2024. Kegiatan POSITRON ini merupakan rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) UM 2024 dilaksanakan di Gedung A19 Lantai 9 dan diikuti oleh seluruh mahasiswa baru DTEI.

Himpunan Mahasiswa Departemen Teknik Elektro dan Informatika (HMD TEI) Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang (UM) menggelar kegiatan revolusioner yang bertujuan untuk mencegah dan menangani kekerasan seksual di kalangan mahasiswa baru. Dengan tema “Unity in Diversity: Embrace, Explore, Excel,” acara ini sukses menarik perhatian ratusan mahasiswa baru dan memecahkan stigma tabu terkait isu kekerasan seksual di lingkungan akademis. Ketua pelaksana kegiatan, Davina Aramita Nabilah, menyatakan bahwa acara ini dirancang untuk menciptakan lingkungan kampus yang aman dan inklusif bagi semua mahasiswa, terutama mahasiswa baru yang seringkali rentan terhadap berbagai bentuk kekerasan. “Kami ingin membangun kesadaran sejak dini tentang pentingnya menghargai hak individu dan mengenali bentuk-bentuk kekerasan seksual. Ini bukan hanya masalah kampus, tetapi masalah sosial yang harus segera diatasi,” ungkapnya.

Dalam acara yang berlangsung di Aula GKB A19 tersebut, para peserta mendapatkan materi mendalam tentang cara-cara efektif untuk mencegah kekerasan seksual serta langkah-langkah yang bisa diambil jika mereka menjadi korban atau saksi. Berbagai layanan dukungan juga diperkenalkan, termasuk jalur pelaporan yang aman dan mudah diakses oleh para mahasiswa. Sesi tanya jawab yang interaktif menunjukkan betapa antusiasnya para mahasiswa baru dalam memahami isu yang sering kali dianggap tabu ini. Materi tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual disampaikan oleh Dra. Ella Faridati Zen, M.Pd.

Tak hanya itu, pembicara dalam acara ini menekankan pentingnya kebijakan kampus yang tegas dan adil dalam menangani kasus kekerasan seksual. Dengan dukungan dari pihak kampus, termasuk Dekan Fakultas Teknik dan Wakil Dekan I UM, diharapkan tindakan tegas terhadap pelaku bisa menjadi langkah awal menuju kampus yang lebih aman dan nyaman. “Ini bukan sekadar acara formalitas, tetapi langkah konkret untuk menciptakan perubahan,” tegas Fa’iq Zhafran Naufal Brinatta, Ketua Umum HMD TEI.

Kegiatan ini mendapat banyak pujian dari berbagai pihak karena keberaniannya mengangkat topik yang selama ini dianggap sensitif. HMD TEI FT UM berharap bahwa program ini bisa menjadi contoh bagi institusi lain dalam upaya menciptakan lingkungan kampus yang lebih aman dan inklusif bagi semua mahasiswa.