Kurikulum program studi PTE dan TE dirancang agar dapat diselesaikan oleh mahasiswa dalam masa studi yang diberikan yakni 4 tahun atau 8 semester meskipun UM memberikan tenggat waktu penyelesaian studi sampai dengan 14 semester sesuai peraturan nasional. Beban studi didistribusikan secara merata di seluruh semester dengan memperhatikan karakteristik matakuliah. Salah satu kriteria yang digunakan adalah tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran matakuliah yaitu di dalam kampus dan di luar kampus (industri atau masyarakat). Beban SKS yang sama atau hampir sama pada tiap semester akan menjamin keterlaksanaan perkuliahan secara konsisten sesuai dengan kurikulum. Distribusi beban SKS pada prodi PTE dan TE ditunjukkan pada table di bawah ini

Beban studi pada Semester 2 dan seterusnya ditentukan berdasarkan hasil belajar (indeks prestasi) semester sebelumnya (beban studi Semester 2 ditentukan oleh IP Semester 1 dan seterusnya). IP semester sebelumnya diatas 3.01 maka diijinkan memprogram maksimum 24 SKS, IP antara 2.00 sampai 3.00 dapat memprogram maksimum 22 SKS, dan IP kurang dari 2.00 dapat memprogram maksimum 18 SKS. Namun demikian jumlah SKS yang diambil oleh mahasiswa ditentukan oleh dosen penasehat akademik berdasarkan pertimbangan beban studi, aktifitas non akademik, dan pengembangan diri mahasiswa lainnya.