Select Page

Pada tanggal 21 Juni 2024, Tim TEICE dari Universitas Negeri Malang (UM) berhasil meraih juara 1 dalam kategori Social Impact pada ajang Hackathon SDGs UM 2024. Dengan mengusung proyek berjudul “PESI: Pencegahan dan Penanggulangan Depresi melalui Website dengan Deteksi Fuzzy Naive Bayes dan Fun Games,” tim ini berhasil memukau para juri dengan inovasi teknologi dan dampak sosial yang luar biasa. Proyek ini bertujuan untuk memberikan solusi komprehensif terhadap masalah depresi yang semakin marak di kalangan masyarakat, terutama di kalangan generasi muda.

Proyek PESI dirancang untuk mendeteksi gejala depresi secara dini melalui analisis data menggunakan algoritma Fuzzy Naive Bayes. Algoritma ini memungkinkan deteksi yang lebih akurat dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang mempengaruhi kondisi mental seseorang. Selain itu, website PESI juga dilengkapi dengan berbagai permainan edukatif yang dirancang untuk meningkatkan suasana hati dan memberikan edukasi mengenai kesehatan mental. Kombinasi antara teknologi deteksi dan pendekatan gamifikasi ini dianggap sangat inovatif dan efektif oleh para juri.

Keberhasilan Tim TEICE dalam memenangkan juara 1 tidak terlepas dari kerja keras dan dedikasi seluruh anggota tim. Tim yang diberi nama TEICE ini beranggotakan Yusuf Agung Rizky Afandi dari S1 Teknik Informatika 2022, Offering C, selaku ketua tim, kemudian Sofia Maulida dari S1 Teknik Informatika 2022, Offering C, dan Qinthara Sadida Azka dari S1 Teknik Informatika 2022, Offering C sebagai anggota. Tim TEICE bersaing ketat dengan tim dari berbagai universitas ternama lainnya, termasuk Politeknik Negeri Jember, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya, dan universitas lainnya. Lomba ini dilaksanakan di GKB Universitas Negeri Malang, tepatnya di aula lantai 9, selama dua hari, yakni pada 20-21 Juni 2024, dengan puncak kemenangan lomba di tanggal 21 Juni 2024.

Selain meraih juara 1, Tim TEICE juga mendapatkan apresiasi khusus atas pendekatan humanis yang mereka terapkan dalam proyek ini. Para juri menilai bahwa proyek PESI tidak hanya sekedar aplikasi teknologi, tetapi juga sarana edukasi yang mampu meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kesehatan mental. Dengan adanya platform ini, diharapkan lebih banyak orang dapat mengenali gejala depresi sejak dini dan mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan tepat waktu. Proyek ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 3 (Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik), 4 (Pendidikan Berkualitas), 10 (Mengurangi Ketimpangan), dan 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).

Kemenangan ini semakin manis dengan hadiah lomba sebesar 5 juta rupiah yang diberikan langsung oleh Prof. Arif Nur Afandi, S.T., M.T., MIAEng, Ph.D., selaku Wakil Rektor IV UM. Hadiah ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras dan inovasi luar biasa yang telah ditunjukkan oleh Tim TEICE. Mereka berencana untuk menggunakan hadiah ini untuk mengembangkan proyek mereka ke tahap yang lebih lanjut, serta melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga kesehatan dan organisasi non-profit, guna memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas layanan yang mereka berikan. Keberhasilan ini juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa UM lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam menciptakan solusi-solusi yang memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.