Jumat (21/06) Dua Tim dari Departemen Teknik Elektro dan Informatika (DTEI) telah mencatatkan prestasi gemilang dengan memenangkan lomba nasional Hackathon yang diselenggarakan di Universitas Negeri Malang. Ajang bergengsi yang dilaksanakan selama 2 hari ini mengusung 3 kategori yaitu Social Impact, Governance, dan environment. Kedua dua tim dari DTEI berhasil meraih Juara 3 dalam dua kategori berbeda, yaitu Governance dan Environment.
Tim HealMe berhasil menyabet Juara 3 pada kategori Governance dengan mengusung ide inovatifnya tentang pengembangan aplikasi Layanan E-Counseling Kesehatan Mental Berbasis Website. Aplikasi yang menawarkan solusi untuk layanan e-counseling ini dapat membantu meningkatkan kesehatan mental masyarakat melalui platform digital yang mudah diakses.

Sedangkan Tim kedua yaitu FAFIFU berhasil meraih Juara 3 pada kategori Environment dengan proyek berjudul “Pengembangan Aplikasi Green Campus App untuk Mendukung Gaya Hidup Ramah Lingkungan di Kampus”. Aplikasi ini dirancang untuk mendorong gaya hidup ramah lingkungan di lingkungan kampus, menyediakan fitur-fitur yang memudahkan mahasiswa dan staf untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan berkelanjutan. Kedua tim yang seluruh anggotanya berasal dari Program Studi Pendidikan Teknik Informatika ini menjadi bukti bahwa mahasiswa kependidikan juga mampu bersaing dengan mahasiswa dari program studi murni dari berbagai universitas di Indonesia.
Dimas sebagai anggota tim FAFIFU menyampaikan rasa bangga atas raihan timnya. “Benar-benar tidak menyangka, karena tim lain juga bagus karya-karyanya. Melihat persiapan kami yang sangat singkat ini,” ujarnya. Agung sebagai anggota tim dari HealMe mengungkapkan rasa terima kasih karena kesempatan yang cukup luar biasa bagi dirinya dan anggota kelompoknya. “Kompetisi nasional untuk bernama Hackathon, kami dituntut untuk dapat memodifikasi program dalam waktu 1 hari dan itu sangat membuat kami tertantang, makanya namanya hack marathon jadi sangat bersyukur bisa jadi bagian dari kompetisi ini,” ungkap Agung.
Dila Umnia Soraya, S.Pd., M.Pd., sebagai dosen pembimbing juga turut memberikan ucapat selamat kepada kedua tim yang telah berhasil membawa pulang piala dan hadiah uang tunai. “Bagi saya ini merupakan buah perjuangan karena anak-anak telah berusaha semaksimal mungkin untuk mempersiapkan ikut lomba ini,” tambahnya.
Ajang Hackathon ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi dan kolaborasi dapat menghasilkan solusi kreatif yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Dengan kemenangan ini, kedua tim berharap dapat terus mengembangkan aplikasi mereka untuk memberikan manfaat yang lebih luas lagi dan menginspirasi mahasiswa lainnya untuk berkontribusi dalam bidang teknologi dan inovasi.