Select Page

Pada tanggal 19 September 2024, Himpunan Mahasiswa Departemen Teknik Elektro dan Informatika (HMD TEI) Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang mengadakan kegiatan Workshop at Schools (WATS) HMD TEI FT UM 2024 di SMK Asy-Syafi’iyyah yang berlokasi di Jl. Sidodadi No.23, Sememek, Kebonagung, Kec. Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65162. Kegiatan ini mengusug tema “Transformasi Digital dalam Perawatan Hewan: Pemberi Makan Otomatis Berbasis IoT” yang diikuti oleh total 30 siswa dengan penyebaran 15 siswa dari jurusan Teknik Komputer dan Jaringan dan 15 siswa lainnya dari jurusan Perikanan. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Pak Muhammad Iqbal Akbar, S.ST., M.MT selaku dosen pendamping kegiatan. Tujuan dari adanya kegiatan ini untuk memberikan wawasan kepada siswa mengenai perancangan dalam memberi makan hewan seperti ikan melalui digitalisasi berbasis Internet of Things (IoT). Hal ini bertujuan untuk mengatasi beberapa tantangan dalam perawatan hewan, seperti ketidakteraturan jadwal pemberian makan, pemantauan asupan nutrisi, serta memastikan hewan mendapatkan porsi makan yang tepat. Kegiatan ini merupakan bentuk aksi nyata kami sebagai mahasiswa untuk turut serta berperan aktif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa yang sesuai dengan cita – cita bangsa Indonesia serta bentuk realisasi dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) pada beberapa poin dan sektor seperti pada poin 2 yaitu Mengakhiri Kelaparan, poin 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera, poin 4 yaitu Pendidikan Berkualitas, poin 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, poin 11 yaitu Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, dan 2 yaitu Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.

Kegiatan Workshop At School 2024 dengan tema “Transformasi Digital dalam Perawatan Hewan: Pemberi Makan Otomatis Berbasis IoT” dimulai dari pagi hingga sebelum dzuhur dengan serangkaian acara yang dimulai dari pembukaan sekaligus pembacaan doa dan tata tertib, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Selanjutnya terdapat beberapa sambutan yang dimulai dari Pak Muhammad Iqbal Akbar, S.ST., M.MT selaku dosen pendamping kegiatan, Ibu Jannatul Ma’wa, S.S. selaku Kepala Sekolah SMK Asy-Syafi’iyyah, dan saudara Andrian selaku ketua pelaksana. Setelah itu terdapat foto bersama yang terdiri dari peserta, panitia inti, kepala sekolah, dan dosen pendamping. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh kakak pendamping yang bertugas. Materi yang disampaikan berupa pengenalan mengenai Internet of Things (IoT), gambaran umum proyek, manfaat dari proyek yang akan dibuat pada sesi praktikum, dan pengenalan komponen – komponen yang akan digunakan pada sesi praktikum. Hal ini bertujuan untuk memberi gambaran dasar kepada siswa sebelum melakukan praktikum pada sesi berikutnya, sehingga siswa dapat memahami teori sebelum mengaplikasikannya.

Setelah itu, terdapat istirahat atau jeda makan selama kurang lebih 30 menit untuk mengisi tenaga para peserta sebelum memulai sesi selanjutnya agar lebih bersemangat dan fokus. Lalu dilanjutkan dengan sesi praktikum bersama kakak pendamping selama kurang lebih 90 menit. Pada sesi ini terdapat 5 kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 6 siswa dengan penggabungan dari jurusan Teknik Komputer dan Jaringan dan 15 siswa lainnya dari jurusan Perikanan. Hal ini dimaksudkan agar selain melakukan praktikum, kedua jurusan ini dapat saling berinteraksi dan menyampaikan ide atau pemikiran mereka dari sisi yang berbeda. Harapannya antar siswa dapat saling mengenal dan menukar pemikiran mereka dan menambah wawasan satu sama lain. Para siswa sangat senang dan antusias dengan praktikum bersama kakak pendamping. Beberapa di antaranya memiliki ketertarikan sendiri dengan banyak berdiskusi dengan kakak pendamping. Di sisi lain ada yang lebih senang memperhatikan kakak pendamping menjelaskan mengenai alat dan bahan yang digunakan serta prosedur pembuatannya. Setelah praktikum selesai, 2 kelompok perwakilan maju ke depan untuk mempresentasikan hasil karya mereka beserta berbagai hal yang mereka dapatkan selama praktikum berlangsung. Tujuannya agar meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam berbicara di depan banyak orang dan meningkatkan pemahaman siswa mengenai IoT.

Agar para siswa tidak bosan dan menjadi lebih segar setelah berpikir dan berkutat dengan materi serta praktikum, sesi selanjutnya yaitu ice breaking. Pada ice breaking kali ini, bertemakan menyambung kata demi kata dengan sistem berkelompok. Siswa terlihat bersemangat kembali mengisi energi dengan bermain sambil belajar. Selain melepaskan penat, permainan ini juga bertujuan melatih kemampuan berpikir cepat siswa dimana setiap siswa harus menyambungkan kata terakhir. Setelah bermain, siswa kembali tenang kepada posisi semula.

Selanjutnya pemberian cinderamata dari panitia kepada pihak sekolah sebagai kenang – kenangan dan beberapa alat dan bahan yang digunakan saat sesi praktikum sebagai alat pembelajaran yang dapat digunakan oleh sekolah. Kegiatan ini diakhir dengan penutup oleh Master of Ceremony serta foto bersama yang diikuti oleh peserta dan seluruh panitia.