Malang, 19 November 2024 – Inovasi kembali lahir dari tangan mahasiswa Departemen Teknik Elektro dan Informatika (DTEI), Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang (UM). Tim KDA, yang terdiri dari Khansa, Dhia, dan Adinda, berhasil menyabet dua medali emas dalam ajang Tech and Trade Expo 2024 yang diselenggarakan oleh Departemen Teknik Elektro dan Informatika (DTEI) Fakultas Teknik UM. Tim yang berasal dari Program Studi S1 Teknik Informatika ini menjadi juara pada dua kategori bergengsi, yakni Poster dan Produk Teknologi Media dan Layanan Bisnis, melalui inovasi edukatif yang diberi nama “SI-AGA”.
“SI-AGA” merupakan sebuah papan permainan mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami yang dilengkapi dengan kuis interaktif. Produk ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan anak-anak terhadap bencana, mengingat posisi Indonesia yang berada di jalur cincin api pasifik dan rentan terhadap gempa bumi serta tsunami. Dengan mengajak anak-anak belajar melalui skenario realistis, permainan ini tidak hanya mendidik tetapi juga menyenangkan.
Permainan “SI-AGA” menghadirkan karakter edukatif yaitu Aga, Sisi, Joko, dan Aisyah, yang menugaskan para karakter untuk membantu si Aga melewati berbagai rintangan dan tantangan seperti melintasi reruntuhan dan menghindari jebakan di sepanjang jalan untuk mencapai bukit aman dari tsunami. Selain papan dan kartu permainan, produk ini juga dilengkapi media pendukung berupa website yang menampilkan kuis evaluasi. Produk ini tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi orang tua, sekolah, dan lembaga terkait lainnya.
Juri kompetisi, Roofi Anggara, memberikan apresiasi tinggi terhadap produk ini. “SI-AGA tidak hanya menawarkan konsep permainan yang menarik, tetapi juga mengintegrasikan edukasi yang sangat relevan dengan kebutuhan Indonesia saat ini. Sebagai negara rawan bencana, produk ini adalah langkah strategis untuk membangun kesadaran sejak dini. Posternya juga luar biasa—desainnya bersih dan komunikatif, berhasil menyampaikan pesan produk secara jelas.”
Adinda, salah satu anggota tim, mengungkapkan rasa bangganya. “Kami sangat bersyukur atas penghargaan ini. SI-AGA lahir dari keprihatinan kami terhadap minimnya edukasi mitigasi bencana bagi anak-anak. Semoga produk ini bisa berkontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya dalam membangun kesiapan menghadapi bencana.”
![](https://elektro.um.ac.id/wp-content/uploads/2024/11/18-767x1024.jpg)
Dosen pembimbing tim, Kartika Candra Kirana, juga menyampaikan harapan besar terhadap produk ini. “Keberhasilan ini menunjukkan bahwa edukasi mitigasi bencana dapat dikemas secara inovatif dan menarik. SI-AGA tidak hanya menjawab kebutuhan edukasi di Indonesia tetapi juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada tujuan ke-13 (Climate Action) dan ke-4 (Quality Education). Saya berharap produk ini dapat dikembangkan lebih lanjut dan digunakan oleh berbagai instansi pendidikan dan lembaga kebencanaan.”
Dengan keberhasilan ini, KDA Team tidak hanya membanggakan DTEI tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam membangun masyarakat yang lebih sadar dan siap menghadapi bencana. Mereka berharap SI-AGA dapat diadopsi secara luas sebagai media edukasi mitigasi bencana yang efektif di Indonesia.