Select Page

Malang – Tim “Huru Hara Force” dari Program Studi Pendidikan Teknik Elektro (PTE), DTEI FT UM, yang terdiri dari empat mahasiswa berbakat—Shania Adindagita Yuniarhamna, Muhamad Aqshal, Muhammad Saifurrizal, dan Michael Dunhan—baru saja meraih dua medali emas dalam ajang Tech and Trade Expo 2024 yang digelar pada 19 November lalu. Mereka berhasil menyabet kemenangan dalam kategori poster dan produk kuliner dengan produk inovatif mereka, “CuteCups”.

“CuteCups” merupakan minuman inovatif di bidang makanan dan minuman (F&B) yang hadir dengan rasa dan topping yang unik serta menarik. Produk ini hadir dengan tiga varian rasa favorit, yakni strawberry, melon, dan mangga, yang dipilih berdasarkan preferensi pasar yang sangat tinggi untuk rasa-rasa tersebut. Selain itu, topping berupa puding berkarakter lucu menambah keunikan produk ini, yang dihadirkan untuk menarik perhatian anak-anak hingga remaja. Keunikan lain adalah aneka topping tambahan seperti jelly ball dan whipped cream yang bisa dipilih oleh pembeli sesuai selera.

Menurut Shania, anggota tim, “Kami melihat adanya tren di kalangan anak muda yang gemar mencoba minuman unik dengan topping yang lucu. Kami ingin memberikan sesuatu yang berbeda dengan memadukan rasa buah yang segar dan topping puding yang kenyal dan karakteristik,” ujarnya. Aqshal, salah satu anggota tim menambahkan, “Persaingan pasar F&B, khususnya di kalangan anak muda, memang semakin ketat. Namun, kami melihat peluang besar dengan menghadirkan produk yang tidak hanya lezat, tetapi juga visualnya menarik. Kami yakin produk ini bisa viral, terutama di media sosial,” imbuhnya.

Dosen pembimbing, Dila Umnia Soraya, S.Pd., M.Pd., memberikan apresiasi atas pencapaian tim ini. “Saya sangat bangga dengan tim Huru Hara. Mereka tidak hanya berhasil menciptakan produk yang menarik, tetapi juga memikirkan dengan matang aspek keberlanjutan dan kualitas bahan yang digunakan. CuteCups adalah contoh inovasi yang tidak hanya menjawab tren pasar, tetapi juga memiliki potensi besar di pasar UMKM yang semakin berkembang.”

Harga terjangkau menjadi salah satu daya tarik utama produk ini, di mana satu cup “CuteCups” dijual dengan harga Rp 10.000 lengkap dengan jelly ball dan whipped cream, serta berbagai pilihan topping mulai dari harga Rp 1.000. Keunggulan lainnya adalah produk ini menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi yang tidak mengandung pengawet buatan, menjadikannya pilihan yang lebih sehat dibandingkan dengan minuman bersoda.

Juri pada kompetisi ini memberikan komentar positif terhadap ide produk yang ditawarkan. “Kami melihat ide ini sangat segar dan memiliki daya tarik yang tinggi, terutama dengan kombinasi rasa yang tepat dan penyajian yang menarik. Selain itu, produk ini juga memiliki potensi untuk mendukung pengembangan UMKM yang lebih besar di Indonesia,” ujar salah satu juri.

Produk “CuteCups” juga relevan dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam hal peningkatan konsumsi produk yang lebih sehat dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan memilih bahan-bahan alami dan tanpa pengawet, “CuteCups” mendukung konsumsi makanan yang lebih sehat, sesuai dengan SDGs yang mendorong pola makan yang lebih bergizi dan berkelanjutan.

Selain itu, dengan mendukung perkembangan UMKM dan memberikan peluang usaha bagi generasi muda, produk ini sejalan dengan upaya untuk menciptakan pekerjaan yang layak dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif. Keberhasilan ini merupakan batu loncatan bagi mereka untuk terus berinovasi dan mengembangkan produk mereka ke pasar yang lebih luas. Dengan ide yang segar dan pendekatan yang berbasis pada kebutuhan pasar, mereka diharapkan dapat terus memberikan dampak positif bagi dunia kewirausahaan, khususnya dalam industri makanan dan minuman yang semakin dinamis di Indonesia.