Select Page

Malang – Universitas Negeri Malang (UM) kembali meraih pencapaian gemilang dengan pengukuhan dua guru besar dari Departemen Teknik Elektro dan Informatika (DTEI), Fakultas Teknik (FT). Acara yang berlangsung khidmat pada Kamis, 27 Februari 2025, di Aula Gedung Kuliah Bersama (GKB) A19 lantai 9 ini menjadi bukti nyata dedikasi UM dalam meningkatkan kualitas pendidikan, mendorong inovasi, serta mendukung pembangunan berkelanjutan yang selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs).

Dua guru besar yang dikukuhkan adalah:Prof. Aripriharta, S.T., M.T., Ph.D., dengan kepakaran Elektronika Daya Cerdas. Dalam pidato ilmiahnya bertajuk Revolusi Energi Hijau Berbasis Konverter Cerdas, beliau menyoroti pentingnya inovasi energi berkelanjutan yang mampu meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan energi di Indonesia.Prof. Dr.Eng. Mokh. Sholihul Hadi, S.T., M.Eng., dengan kepakaran di bidang Internet of Things (IoT). Dalam pidato ilmiahnya berjudul Membumikan Teknologi IoT di Indonesia”, beliau membahas penerapan IoT sebagai solusi peningkatan efisiensi dalam berbagai sektor industri dan kehidupan masyarakat.

Ketua Senat Akademik UM, Prof. Dr. AH. Rofiuddin, M.Pd., mengungkapkan harapannya agar kedua guru besar ini dapat menjadi pelopor dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama di bidang elektronika dan Internet of Things (IoT). Ia menekankan pentingnya kontribusi mereka dalam menghasilkan penelitian berkualitas yang diakui secara global serta memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Senada dengan itu, Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., memberikan motivasi dengan menyatakan bahwa perjalanan menuju gelar guru besar merupakan proses panjang yang membutuhkan dedikasi tinggi. Ia berharap pencapaian ini dapat memberikan manfaat besar bagi dunia akademik dan masyarakat luas.

Dengan dikukuhkannya dua guru besar dari DTEI, UM semakin memperkuat perannya sebagai institusi yang berkontribusi dalam kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDG) 4 tentang pendidikan berkualitas dan SDG 9 yang berfokus pada inovasi serta infrastruktur.