Malang, 14 April 2025 – Departemen Teknik Elektro dan Informatika (DTEI) Universitas Negeri Malang kembali menyelenggarakan program Praktisi Mengajar, sebagai upaya memperkuat kolaborasi antara dunia akademik dan industri. Kali ini, Wahyu Aji Sampurno, S.T., praktisi dari PT. Beiersdorf Indonesia, hadir membawakan materi bertajuk “Penerapan Kontroler PID pada Temperatur di Sealing Machine” kepada mahasiswa di Laboratorium Sistem Kendali.

Kegiatan ini diikuti oleh 35 mahasiswa dan berlangsung selama empat pertemuan, dimulai pada 14 April 2025 dengan jadwal setiap pukul 13.00 hingga 16.00 WIB. Mahasiswa diajak memahami konsep dan aplikasi praktis pengendalian suhu menggunakan kontroler PID, yang banyak diterapkan dalam proses produksi industri, khususnya pada mesin sealing.
Metode pembelajaran yang diterapkan mencakup ceramah, presentasi interaktif, dan simulasi sistem kendali, yang mendorong mahasiswa untuk aktif berdiskusi serta mengalami langsung bagaimana kontrol PID diimplementasikan secara nyata di lapangan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya DTEI UM dalam mendorong pembelajaran berbasis praktik industri, sehingga lulusan tidak hanya memiliki pemahaman teoritis, tetapi juga kesiapan menghadapi tantangan teknologi di dunia kerja.

Program Praktisi Mengajar ini turut mendukung beberapa poin dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Pertama, mendukung SDG 4 – Pendidikan Berkualitas, karena dengan menghadirkan praktisi industri, mahasiswa mendapatkan wawasan dan pengalaman nyata yang relevan dengan dunia kerja. Kedua, kegiatan ini sejalan dengan SDG 8 – Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, karena membekali mahasiswa dengan keterampilan teknis yang dibutuhkan di industri, khususnya dalam bidang sistem kendali.
Materi yang disampaikan membantu mahasiswa memahami langsung penerapan teknologi kontrol dalam proses industri modern yang mendorong efisiensi dan inovasi. Dengan kolaborasi seperti ini, lulusan Teknik Informatika dan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang semakin siap bersaing di dunia kerja dan menghadapi tantangan global.