Select Page

Malang, Selasa, 15 April 2025 — Program Studi Sarjana Teknik Elektro Universitas Negeri Malang (UM) dan Program Studi Sistem Komputer Institut Teknologi dan Bisnis ASIA Malang menggelar kegiatan co-teaching dengan topik terkini dalam bidang robotika. Bertempat di Laboratorium Otomasi Institut Asia, kegiatan ini membahas algoritma Rapidly-exploring Random Tree (RRT) sebagai solusi navigasi robot dalam lingkungan kompleks. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 15 April 2025, pukul 07.30 hingga 10.50 WIB, dan dihadiri oleh mahasiswa semester 6 Program Studi Sistem Komputer.

Dosen Institut Asia, Samsul Arifin, S.T., M.Kom., turut hadir mendampingi mahasiswa dalam kegiatan ini. Materi utama disampaikan oleh Putra Wisnu Agung Sucipto, S.T., M.T., dosen dari Program Studi Teknik Elektro Universitas Negeri Malang.

RRT merupakan algoritma perencanaan lintasan yang bersifat sampling-based dan non-deterministik, yang dikembangkan untuk mengeksplorasi ruang konfigurasi berdimensi tinggi secara efisien. Algoritma ini membangun struktur pohon secara progresif melalui sampling acak dan koneksi lokal hingga jalur menuju target ditemukan.

Dari sisi ilmiah, RRT mendapat perhatian luas dalam publikasi di jurnal-jurnal bereputasi seperti IEEE Transactions on Robotics dan Nature Machine Intelligence karena sifatnya yang fleksibel dan adaptif terhadap lingkungan yang berubah. Karakteristik tersebut menjadikan RRT sangat cocok digunakan oleh robot yang bergerak dalam peta tidak lengkap atau dinamis, termasuk pada misi eksplorasi dan robot sosial.

Dalam implementasinya, peserta kelas menerapkan algoritma RRT pada robot e-puck, sebuah robot pendidikan mini beroda dua yang kerap digunakan dalam penelitian robotika kognitif. Robot ini dikembangkan secara virtual menggunakan platform simulasi Webots, sebuah simulator robot open-source yang mendukung pemodelan fisik dan kendali waktu nyata.

Webots memungkinkan simulasi realistis, termasuk pemrosesan sensor, aktuator, dan kendali navigasi berbasis algoritma. Mahasiswa menggunakan lingkungan virtual ini untuk menguji bagaimana robot e-puck menavigasi ruangan dengan berbagai rintangan menggunakan perencanaan lintasan berbasis RRT. Mereka mengamati pembentukan jalur dari akar pohon menuju target melalui proses pencarian acak.

Putra Wisnu menjelaskan secara rinci proses tree expansion, nearest node selection, dan collision checking pada simulasi Webots. Ia juga memaparkan keterbatasan dari algoritma RRT klasik, seperti jalur yang tidak halus, serta solusi peningkatan melalui RRT* dan post-processing dengan spline smoothing.

Suasana kelas berlangsung interaktif, terutama saat mahasiswa memodifikasi parameter seperti step size, jumlah iterasi, dan radius koneksi, kemudian mengamati dampaknya terhadap waktu pencarian dan bentuk jalur. Aktivitas ini memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam mengaitkan teori dengan performa algoritma pada sistem nyata—meskipun secara virtual.

Kegiatan co-teaching ini menjadi bagian dari upaya memperluas kolaborasi akademik antar institusi serta memperkenalkan mahasiswa pada praktik teknologi mutakhir. Selain itu, kegiatan ini juga berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4 tentang Pendidikan Berkualitas dan SDG 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Ke depannya, kerja sama ini akan diperluas dengan topik-topik seperti kontrol adaptif, robotika kolaboratif, dan kecerdasan buatan terintegrasi dalam sistem tertanam.