Select Page

Malang, 22 April 2025 – Pada hari Selasa, telah dilaksanakan kegiatan Kelas Praktisi “Tech and Trade” yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Departemen Teknik Elektro dan Informatika (HMDTEI), Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program penguatan kompetensi mahasiswa dalam bidang kewirausahaan digital dan pengembangan diri.

Kelas Praktisi ini diselenggarakan dengan tujuan utama untuk memperluas wawasan mahasiswa, khususnya dalam bidang kewirausahaan digital. Dalam era industri yang semakin didominasi oleh teknologi, mahasiswa dituntut untuk memiliki kemampuan adaptif dan inovatif. Oleh karena itu, pengembangan diri menjadi aspek yang sangat penting guna menghadapi tantangan dan peluang di masa depan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pemahaman teoritis, tetapi juga wawasan praktis dari para ahli yang telah berpengalaman di industri. Kelas ini menghadirkan dua narasumber kompeten, yaitu Bapak Arvendo dan Bapak Baharudin, yang akan membagikan pengetahuan dan pengalaman mereka secara langsung untuk memperkaya pemahaman mahasiswa.

Kegiatan ini juga selaras dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-4 yaitu Quality Education dan tujuan ke-8 yaitu Decent Work and Economic Growth. Melalui penguatan kapasitas mahasiswa dalam bidang kewirausahaan digital, diharapkan mahasiswa mampu menciptakan peluang kerja, meningkatkan daya saing, serta berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Dalam sesi pertama, Bapak Arvendo, Pemimpin Redaksi AboutMalang.com, membawakan materi bertajuk “Mindset dan Realita Wirausaha Digital”. Ia menekankan bahwa keberhasilan di dunia usaha digital bukan hanya soal ide besar, tetapi tentang konsistensi dan keberanian mengambil risiko. “Jangan tunggu sempurna untuk mulai. Justru dari ketidaksempurnaan itu kalian akan belajar dan bertumbuh,” ujarnya di hadapan peserta. Arvendo juga membagikan pengalamannya dalam membangun media digital lokal yang berkembang pesat hingga dikenal secara nasional. Menurutnya, mahasiswa perlu membentuk pola pikir yang adaptif dan mampu membaca peluang, karena tantangan dalam dunia digital sangat dinamis dan kompetitif.

Sesi berikutnya diisi oleh Bapak Baharudin dari PT Solusi Digital Branding, yang membawakan materi “Strategi Pengembangan Diri dalam Era Digital”. Ia mengajak peserta untuk mengenali kekuatan diri dan mengembangkannya secara strategis. “Kalau kalian tidak membentuk citra diri sendiri di dunia digital, orang lain yang akan melakukannya untuk kalian,” tegasnya. Bapak Baharudin juga menyoroti pentingnya membangun personal branding, literasi digital, dan soft skill seperti komunikasi, empati, dan kepemimpinan sebagai modal dasar dalam menghadapi dunia kerja dan bisnis yang terus berubah.

Kegiatan yang dihadiri oleh 70 mahasiswa ini mendapat apresiasi dari peserta kelas praktisi karena materinya menarik dan out of the box. Banyak dari mereka yang merasa termotivasi untuk mulai merancang masa depan mereka, baik sebagai profesional di dunia industri maupun sebagai calon entrepreneur. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi aktif yang terjadi selama acara berlangsung. Mahasiswa menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap praktik nyata kewirausahaan serta strategi pengembangan diri yang relevan dengan kebutuhan saat ini.

Ketua Pelaksana menyampaikan bahwa melalui kelas praktisi ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya memperoleh pemahaman teoritis, tetapi juga wawasan praktis dari para pelaku industri yang telah berpengalaman. Kegiatan ini juga menjadi wadah diskusi dan interaksi aktif antara mahasiswa dan narasumber, sehingga mampu meningkatkan motivasi dan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja maupun dalam membangun usaha mandiri. Acara berlangsung lancar dan interaktif, ditutup pada pukul 11.00 WIB dengan harapan materi yang telah diberikan dapat menjadi bekal yang bermanfaat bagi seluruh peserta.