Malang, 05 Mei 2025 – Pada hari Senin, telah dilaksanakan kegiatan Kuliah Tamu yang diselenggarakan oleh Departemen Teknik Elektro dan Informatika (DTEI), Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang, bekerja sama dengan Universitas Teknologi MARA (UiTM) Malaysia. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengembangan kompetensi mahasiswa dalam bidang teknologi informasi, khususnya Computer Vision. Bertempat di Aula B11 Lantai 4, kegiatan dimulai pukul 14.00 WIB dan berlangsung hingga sore hari. Kehadiran para dosen dan mahasiswa dari berbagai program studi memberikan suasana akademik yang aktif dan penuh antusiasme. Tema yang diangkat, “The Future of Computer Vision”, mencerminkan relevansi materi yang dibahas dengan perkembangan teknologi masa kini dan masa depan.
Kuliah tamu ini menghadirkan tiga narasumber berkompeten dari dua institusi, yaitu Kartika Candra Kirana, S.Pd., M.Kom dari Universitas Negeri Malang, serta Ir. Dr. Mohd Firdaus Bin Abdullah dan Adi Izhar Bin Che Ani, Ptech, MIET dari Universitas Teknologi MARA (UiTM) Malaysia. Ketiganya memiliki latar belakang keilmuan dan pengalaman yang sangat mendalam di bidang Computer Vision dan Artificial Intelligence. Masing-masing pembicara memberikan materi yang beragam namun saling melengkapi, mencakup aspek teori, aplikasi, hingga riset terkini. Kolaborasi internasional ini menjadi nilai tambah tersendiri, karena mahasiswa dapat memperoleh wawasan dari perspektif global. Selain memperkaya pengetahuan, kegiatan ini juga mempererat hubungan akademik antar institusi.
Kuliah tamu ini menghadirkan tiga narasumber berkompeten dari dua institusi, yaitu Ir. Dr. Mohd Firdaus Bin Abdullah dan Adi Izhar Bin Che Ani, Ptech, MIET dari Universitas Teknologi MARA (UiTM) Malaysia, serta Kartika Candra Kirana, S.Pd., M.Kom dari Universitas Negeri Malang. Ketiganya memiliki latar belakang keilmuan dan pengalaman yang sangat mendalam di bidang Computer Vision dan Artificial Intelligence. Masing-masing pembicara memberikan materi yang beragam namun saling melengkapi, mencakup aspek teori, aplikasi, hingga riset terkini. Kolaborasi internasional ini menjadi nilai tambah tersendiri, karena mahasiswa dapat memperoleh wawasan dari perspektif global. Selain memperkaya pengetahuan, kegiatan ini juga mempererat hubungan akademik antar institusi.
Sesi pertama disampaikan oleh Ir. Dr. Mohd Firdaus Bin Abdullah yang membawakan materi mengenai penerapan teknologi Computer Vision dalam bidang biomedis dan kesehatan. Beliau menampilkan beberapa studi kasus, seperti penggunaan citra X-ray dan MRI untuk mendeteksi kelainan organ melalui sistem berbasis AI. Dalam paparannya, beliau juga menyoroti tantangan dalam hal validasi model dan interpretabilitas hasil yang dihasilkan oleh sistem pembelajaran mesin. Penjelasan beliau memberikan gambaran konkret mengenai bagaimana teknologi ini telah digunakan di dunia nyata, khususnya dalam sektor medis. Mahasiswa sangat antusias terhadap pemaparan ini karena membuka wawasan baru mengenai integrasi antara ilmu komputer dan ilmu kesehatan.
Sesi kedua diisi oleh Adi Izhar Bin Che Ani, Ptech, MIET yang membahas topik lanjutan mengenai feature extraction dan pemanfaatan Large Language Models (LLM) dalam pengolahan data visual. Dalam sesi ini, beliau juga memperlihatkan praktik langsung menggunakan Google Colab sebagai platform eksperimen. Beliau menekankan keunggulan Colab karena menyediakan akses cloud-based GPU dan TPU, sehingga mahasiswa dapat melakukan eksperimen tanpa bergantung pada spesifikasi perangkat keras pribadi. Praktik ini sangat diapresiasi karena memberi pengalaman langsung dalam pengembangan proyek berbasis AI. Selain itu, beliau juga mencontohkan bagaimana integrasi data visual dengan model bahasa besar dapat menghasilkan solusi inovatif di berbagai bidang.
Selanjutnya, Kartika Candra Kirana, S.Pd., M.Kom memberikan pengantar mengenai konsep dasar Deep Learning dan penerapannya dalam analisis citra digital. Beliau membahas struktur dasar Convolutional Neural Network (CNN), teknik pemrosesan gambar, serta pentingnya preprocessing data dalam menghasilkan model yang akurat. Peserta diajak memahami bagaimana algoritma tersebut bekerja dalam mengenali pola dan objek dalam gambar. Materi ini disampaikan secara sistematis dan mudah dipahami, sehingga peserta dari berbagai latar belakang dapat mengikutinya dengan baik. Sesi ini menjadi dasar penting untuk memahami materi lanjutan dari pembicara sebelumnya.
Kegiatan kuliah tamu ini berlangsung secara interaktif, dengan banyak peserta yang mengajukan pertanyaan dan berdiskusi langsung dengan para pemateri. Para mahasiswa menunjukkan minat besar terhadap teknologi Computer Vision, terutama pada aspek aplikatif dan pengembangannya di masa depan. Diskusi yang berlangsung tidak hanya terbatas pada pemahaman konsep, tetapi juga membahas peluang riset dan kolaborasi lintas disiplin. Beberapa peserta bahkan menyampaikan ketertarikan untuk mengembangkan proyek tugas akhir yang berkaitan dengan topik yang dibahas. Hal ini menunjukkan bahwa materi yang disampaikan berhasil memotivasi mahasiswa untuk lebih eksploratif dalam bidang teknologi.
Selain transfer pengetahuan, kegiatan ini juga menjadi media strategis untuk membangun kerja sama akademik antara Universitas Negeri Malang dan Universitas Teknologi MARA. Pertemuan ini membuka peluang pertukaran dosen, kolaborasi penelitian, serta pengembangan program bersama di bidang teknologi digital. Hubungan bilateral yang kuat antar institusi menjadi aset penting dalam menghadapi tantangan globalisasi pendidikan tinggi. Melalui interaksi langsung dalam forum akademik seperti ini, dosen dan mahasiswa dari kedua belah pihak dapat saling belajar dan berkolaborasi. Ini merupakan wujud nyata dari semangat internasionalisasi pendidikan yang tengah didorong oleh kedua universitas.
Acara kuliah tamu ini ditutup secara resmi pada pukul 16.30 WIB dengan harapan seluruh peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh. Panitia pelaksana menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya kegiatan ini, baik dari internal DTEI maupun pihak mitra dari UiTM Malaysia. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan tambahan wawasan akademik, tetapi juga inspirasi untuk menciptakan solusi nyata berbasis teknologi. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan demi mendukung atmosfer akademik yang inovatif dan kolaboratif. Kuliah Tamu ini menjadi bukti bahwa semangat belajar dan berbagi lintas batas negara adalah hal yang sangat mungkin dilakukan di era digital saat ini.