Select Page

Malang, 6 Mei 2025 – Himpunan Mahasiswa Departemen Teknik Elektro dan Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang telah sukses menyelenggarakan Tech and Trade Competition 2025 secara daring melalui platform Zoom Meeting. Kegiatan yang mengusung tema “Innovate, Compete, Elevate: Shaping the Future of Tech & Trade” ini merupakan bagian dari luaran mata kuliah Kewirausahaan yang sebelumnya mengadakan Kelas Praktisi dan bertujuan untuk mendorong semangat inovasi serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa.

Tech and Trade Competition atau bisa disebut dengan T&T diikuti oleh 23 tim finalis dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, diantaranya yaitu Universitas Diponegoro, Universitas Padjajaran, Universitas Islam Negeri Bandung. Lima kategori yang dilombakan dalam kompetisi ini yaitu kuliner, fashion, teknologi media, industri kreatif, dan jasa. Arvendo Mahardika, S.Pd., M.M, pemimpin redaksi AboutMalang.com dan Baharudin Gia, S.Si, Chief Marketing Officer (CMO) PT. Solusi Digital Branding berperan sebagai juri utama. Turut hadir para tamu undangan, diantaranya pendamping HMDTEI, dosen pengampu matakuliah kewirausahaan, perwakilan Organisasi mahasiswa (Ormawa), dan seluruh panitia penyelenggara Tech and Trade 2025.

Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan sambutan hangat dari MC. Nur Fadhilah Rasyida Salwa atau yang akrab disapa Syida di dalam sambutan pembukaan kegiatan memberi pesan kepada seluruh tim finalis agar tetap semangat meski kompetisi dilaksanakan secara daring. “Meskipun kita tidak bertatap muka secara langsung semoga semangat kompetisi dan kolaborasi tetap terasa,” ujar Syida yang sekaligus menjadi ketua pelaksana T&T. Salmansyah Mausavi Ahyar, ketua HMDTEI berharap agar T&T dapat menumbuhkan jiwa wirausaha seluruh mahasiswa, khususnya mahasiswa DTEI. Pesan dan harapan yang sama juga diutarakan oleh Muhammad Iqbal Akbar, S.T., M.T. “Jadikan pengalaman ini sebagai awal dari langkah besar kalian dalam dunia wirausaha,” imbuhnya.

Sesi lomba kemudian dimulai dan dibagi ke dalam lima kategori: teknologi dan media, kuliner, industri kreatif, jasa, dan fashion. Masing-masing kategori dipresentasikan secara bergantian di breakout room Zoom sesuai urutan yang telah ditentukan. Tiap tim diberikan waktu untuk memaparkan ide usaha mereka di hadapan juri. “Kami percaya produk ini bisa menjadi solusi di era digital,” ujar salah satu peserta dari kategori Teknologi dan Media. Juri memberikan masukan yang konstruktif, seperti yang disampaikan oleh Bapak Baharudin kepada peserta kategori industri kreatif: “Kalian punya ide bagus, tapi jangan lupa bagaimana cara mempertahankannya dalam jangka panjang.”

Setelah seluruh kategori selesai, peserta diberi waktu untuk istirahat sebelum sesi dilanjutkan dengan pengumuman pemenang. Ketegangan peserta tampak dari ekspresi mereka saat menunggu hasil penilaian. Suasana Zoom kemudian ramai dengan tepuk tangan virtual dan reaksi bahagia saat nama-nama juara diumumkan. Pada kegiatan ini diambil 3 juara dari tiap kategori yang ada. Setelah pengumuman juara, kedua juri memberikan kesan dan pesan terhadap acara ini.

Acara diakhiri dengan penutupan dan sesi foto bersama secara daring, dengan semua peserta dan tamu undangan mengaktifkan kamera untuk dokumentasi. Meskipun dilaksanakan secara online, Tech and Trade Competition 2025 berlangsung lancar dan interaktif. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang kuat bagi mahasiswa untuk memasuki dunia wirausaha yang kompetitif dan berbasis teknologi.