Malang, 24 Juni 2025 – Menjalankan perannya dalam mendukung pemberdayaan UMKM melalui kegiatan penyerahan sistem informasi CAD (Ceramic Art Dinoyo) kepada mitra di Kampung Wisata Keramik Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Capstone Project yang dilakukan oleh Mahasiswa Program Studi S1 Teknik Informatika Universitas Negeri Malang. Sistem CAD dikembangkan sebagai platform digital untuk memfasilitasi branding dan pemasaran produk kerajinan keramik Dinoyo secara daring. Dengan fitur-fitur seperti e-catalog produk, reservasi wisata edukasi, serta chatbot interaktif, sistem ini dirancang untuk memperluas jangkauan pasar, memperkuat identitas digital kawasan, dan mempermudah transaksi.

Penyerahan sistem dilakukan langsung di lokasi mitra, dengan kehadiran tim mahasiswa pengembang, yaitu Kardynan Parulian dan Muhammad Hisyam Avila Satriawan, serta Ibu Heni Vidia Sari, S.Pd., M.Kom. selaku dosen pembimbing. Acara dimulai dengan penjelasan konsep dan fitur utama CAD, dilanjutkan dengan sesi demo langsung penggunaan sistem kepada para mitra, termasuk cara input produk, proses pemesanan wisata, serta tampilan interaksi dari chatbot berbasis AI.

“Kami ingin menghadirkan sistem yang tidak hanya membantu dari sisi operasional, tapi juga mendukung pelestarian budaya lokal dengan pendekatan teknologi,” ujar Kardynan, perwakilan tim mahasiswa. Setelah demo, tim memberikan pendampingan teknis penggunaan sistem serta pelatihan singkat kepada mitra terkait pengelolaan konten dan data. Penyerahan resmi sistem dilakukan dalam bentuk: Akses penuh ke sistem CAD, dan Manual penggunaan.

“Kami melihat potensi besar kerajinan Dinoyo jika terhubung dengan sistem digital. Sistem CAD ini adalah langkah awal kolaborasi yang bisa dikembangkan lebih luas,” ungkap Heni Vidia Sari, S.Pd., M.Kom.
Kegiatan ditutup dengan foto dokumentasi bersama di lokasi Kampung Dinoyo, dengan latar banner Capstone Project 2025. Meski dilaksanakan sederhana, kegiatan berlangsung aktif dan mendapat sambutan positif dari para pelaku UMKM. Dengan hadirnya sistem CAD, diharapkan produk keramik khas Dinoyo semakin dikenal luas, dan Kampung Wisata Keramik bisa terus berkembang sebagai pusat budaya, ekonomi, dan pariwisata berbasis teknologi di Kota Malang.