Malang, 25 Juni 2025 – Mahasiswa Program Studi S1 Teknik Informatika Universitas Negeri Malang terus berperan aktif dalam penerapan teknologi digital di sektor UMKM. Kali ini, melalui kegiatan Capstone Project yang terintegrasi dengan program Pengabdian kepada Masyarakat skema PKM, tim mahasiswa resmi menyerahkan hasil pengembangan sistem informasi laundry digital bertajuk “LBC System” kepada mitra LBC Laundry, yang berlokasi di Ruko Bajang Ratu Indah, Jl. Candi Waringin, Mojolangu, Kota Malang.
LBC System merupakan platform berbasis web yang dirancang untuk membantu pelaku usaha laundry dalam melakukan pencatatan transaksi, pelacakan pesanan, dan manajemen layanan secara real-time dan terstruktur. Sistem ini menjawab tantangan yang selama ini dihadapi oleh mitra, seperti pencatatan manual yang berisiko kesalahan, keterlambatan layanan, dan kurangnya transparansi bagi pelanggan.
Proses penyerahan dilakukan secara langsung oleh tim pengembang yang terdiri dari mahasiswa Ahmad Reza Adrian, didampingi oleh Moh. Zulfiqar Naufal Maulana, S.Kom., M.Kom. selaku dosen pembimbing. Turut hadir pula perwakilan dari mitra LBC Laundry dalam sesi sosialisasi dan uji coba sistem.
Kegiatan diawali dengan persiapan teknis di lokasi mitra, termasuk pengaturan perangkat, pengecekan sistem, dan koordinasi alur kegiatan. Selanjutnya, tim menyampaikan sosialisasi fitur-fitur utama LBC System, mulai dari input data cucian, manajemen layanan express, status pelacakan pesanan, hingga pelaporan keuangan harian dan bulanan.
“Sistem ini tidak hanya membantu staf mencatat pesanan dengan cepat dan akurat, tetapi juga memberikan pengalaman baru bagi pelanggan karena mereka dapat mengecek status laundry secara langsung dari rumah,” jelas Ahmad Reza Adrian, salah satu pengembang LBC System.
Mitra kemudian diberikan kesempatan untuk mencoba langsung sistem dengan pendampingan penuh dari tim. Pelatihan ini mencakup cara login, memasukkan data pelanggan, mencetak nota transaksi, hingga melihat laporan pendapatan dan status pekerjaan.
“Program ini bukan hanya soal membangun sistem, tetapi bagaimana mahasiswa bisa memahami kebutuhan riil mitra, lalu menerjemahkannya ke dalam solusi berbasis teknologi yang langsung bisa dimanfaatkan,” ujar Moh. Zulfiqar Naufal Maulana, S.Kom., M.Kom.
Acara ditutup dengan foto bersama seluruh tim mahasiswa, mitra, dan dosen pembimbing, dengan banner Capstone Project 2025 sebagai latar. Dokumentasi ini menandai keberhasilan kolaborasi antara kampus dan UMKM lokal dalam mengembangkan solusi digital yang aplikatif. Dengan adanya LBC System, diharapkan LBC Laundry dapat mengelola operasionalnya dengan lebih efisien dan modern. Selain itu, mahasiswa juga mendapat pengalaman berharga dalam mengembangkan solusi nyata yang berdampak langsung kepada masyarakat.