Select Page
Sesi Foto bersama Tim Pengabdian DTEI dengan guru-guru dan staf administrasi di SMKN 2 Singosari

Kemajuan teknologi yang cepat telah memberikan dampak signifikan pada berbagai sektor, termasuk dalam bidang pendidikan. Mengenali manfaat potensial teknologi dalam pendidikan, tim pengabdian masyarakat dari Universitas Negeri Malang telah mengembangkan aplikasi inovatif menggunakan rule-based system untuk memudahkan proses kenaikan pangkat bagi guru di SMKN 2 Singosari.

Dipimpin oleh Prof. Dr. Hakkun Elmunsyah, S.T., M.T., tim ini juga terdiri dari Wahyu Nur Hidayat, M.Pd., Prof. Dr. Tri Atmadji Sutikno, M.Pd., dan Dr. Hary Suswanto, S.T., M.T., serta didukung oleh mahasiswa berdedikasi, yaitu Sigit Purnomo, Adinda Rizki Febri Kartikasari, dan Rohmatin Alfianistiawati. Pembuatan aplikasi administrasi kenaikan pangkat ini dapat terealisasi berkat dukungan dana hibah PNBP UM.

Dalam observasi dan wawancara dengan guru-guru dan staf administrasi di SMKN 2 Singosari, diketahui bahwa sekolah tersebut belum memiliki sistem informasi yang efisien untuk menghitung angka kredit yang merupakan faktor penting dalam evaluasi kenaikan pangkat. Ketiadaan sistem ini berdampak negatif pada motivasi para guru untuk mengajukan kenaikan pangkat karena memerlukan ketelitian dalam menyusun dokumen administratif.

“Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, kami berusaha menciptakan sistem informasi inovatif untuk menghitung angka kredit yang akan membantu proses kenaikan pangkat bagi guru di SMKN 2 Singosari yang berlokasi di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang,” ungkap Prof. Hakkun yang baru saja dikukuhkan sebagai guru besar di bidang media pembelajaran vokasional UM.

Sesi Pemaparan Aplikasi Administrasi Kenaikan Pangkat

Keunikan dari sistem informasi yang dikembangkan terletak pada arsitektur berbasis website menggunakan rule-based system dan berbagai fitur yang disesuaikan dengan analisis kebutuhan pengguna terhadap sistem informasi.

Diharapkan dengan adanya inovasi ini, proses pengajuan angka kredit untuk kenaikan pangkat guru akan menjadi lebih efisien yang akan bermanfaat bagi para pendidik dan institusi pendidikan. “Jumlah guru dengan pangkat tinggi yang meningkat menandakan peningkatan kualitas pengajaran, karena mereka harus memenuhi berbagai kriteria akademik dan non-akademik,” harap Prof. Hakkun.

Pada Kamis, 20 Juli 2023 telah dilakukan sesi pelatihan dan uji coba penggunaan sistem informasi E-DUPAK yang dikembangkan oleh Sigit Purnomo selaku mahasiswa pembantu lapangan yang berdedikasi pada kegiatan pengabdian masyarakat kali ini. Sistem ini telah dikembangkan beberapa bulan terakhir dengan mempertimbangkan segala aspek yang terkait dengan kebutuhan pengguna untuk memberikan hasil perhitungan angka kredit yang tepat dan akurat. Melalui bimbingan dari Prof. Dr. Hakkun Elmunsyah, S.T., M.T. dan Wahyu Nur Hidayat, M.Pd., aplikasi ini berhasil dikembangkan dan sukses diterapkan untuk menunjang proses kenaikan pangkat guru di SMKN 2 Singosari.

Serah Terima Aplikasi “E-DUPAK” dari Ketua Pelaksana (Prof. Dr. Hakkun Elmunyah, S.T., M.T.) ke Kepala SMKN2 Singosari (Sumijah, S.Pd,, M.Si)

Kepala SMKN2 Singosari (Sumijah, S.Pd,, M.Si) memberikan apresiasi yang tinggi terhadap inovasi ini. Dengan diperkenalkan dan disosialisasikannya Aplikasi Perhitungan Angka Kredit menggunakan Rule-Based System untuk Kenaikan Pangkat Guru, SMKN 2 Singosari menjadi proyek percontohan dalam menerapkan sistem ini bagi seluruh civitas akademiknya.

“Langkah ini sangat membantu mempermudah proses kenaikan pangkat bagi para guru dan berdampak positif pada peningkatan kualitas pendidikan dan akreditasi sekolah,” tegas Prof. Hakkun.

Aplikasi Perhitungan Angka Kredit menggunakan Rule-Based System ini diharapkan akan memberikan dampak yang signifikan dalam mendorong pertumbuhan profesional para guru di SMKN 2 Singosari, sehingga akan semakin meningkatkan keunggulan akademik sekolah tersebut.