Departemen Teknik Elektro dan informatika Fakultas Teknik UM turut bangga atas lolosnya Salwatul Aisy menjadi Beswan Djarum 32. Mahasiswi Program Studi S1 Pendidikan Teknik Informatika Departemen Teknik Elektro dan Informatika FT UM ini menuturkan telah memulai persiapan sejak dua bulan sebelum dilaksanakannya seleksi Beasiswa Djarum Plus 2016/2017.
Salwatul Aisy – Beswan Djarum 32
Dari serangkaian kegiatan seleksi Beasiswa Djarum Plus, yang dimulai dari seleksi administrasi, tes tulis, GAT (Group Assignment Test), Teamwork Game, hingga tes wawancara, pada tanggal 12 September 2016 diumumkan bahwa Salwa secara resmi diterima menjadi Beswan Djarum 32 bersama 29 mahasiswa lainnya dari batch Malang. Salwa mengaku senang dan bangga dapat menjadi bagian dari 525 Beswan Djarum yang diterima dan menyisihkan belasan ribu pendaftar dari seluruh Indonesia.
Beswan Djarum 32 Batch Malang
Pada tanggal 11 s.d 15 November 2016, Salwa bersama Beswan Djarum 32 lainnya mengikuti kegiatan Nation Building di Semarang. Kegiatan pada Nation Building tersebut meliputi temu Beswan Djarum se-nusantara, pelatihan kebangsaan dan motivasi nasionalisme, talkshow bersama Bapak Hasyim Asy’ari (Komisioner KPU), kunjungan industri (culture visit), dan pagelaran teater yang mengusung tema “Gema Bumi Palapa”.
Beswan Djarum 32 dari Universitas Negeri Malang
Suasana Talkshow Bersama Bapak Hasyim Asy’ari (Komisioner KPU)
Foto Bersama Bapak Syamsul Hadi (Wakil Rektor III UM) di Malam Puncak Nation Building
Salwa menuturkan bahwa menjadi Beswan Djarum adalah salah satu impian yang telah berhasil diwujudkannya. Mahasiswi yang sekarang tergabung dalam Dewan Mahasiswa Fakultas Teknik ini juga mengungkapkan bahwa perjuangannya bersaing dengan para mahasiswa yang berkompeten tidak luput dari do’a kedua orang tuanya yang membawanya hingga saat ini. Semoga kisah inspiratif Salwa ini dapat memotivasi para mahasiswa DepartemenTeknik Elektro FT UM dalam merealisasikan impiannya.
“Jika kalian ingin menjadi Beswan Djarum, persiapkan dari sekarang. Kuliah jangan hanya datang dan mendengar, tetapi juga gali informasi sebanyak mungkin!” – Salwatul Aisy