Malang, 4 Maret 2017 – Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Malang, kini mulai masuk ke tahapan Workshop 2B. Setelah melalui tahapan Ignation dan Networking Session Gelombang Kedua, di Workshop 2B peseta diajak untuk mulai membangun sebuah startup.
Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Malang
Dalam sesi Workshop yang dimulai pada pukul 09.00, peserta yang semula datang sebagai individu kini diarahkan untuk membuat tim yang terdiri dari 3 orang yaitu hutsler (pebisnis), hacker (programmer), hipster (designer). Dalam membangun startup, kolaborasi dari ketiga peran itu sangat dibutuhkan agar tercipta sebuah startup yang diinginkan dan berkelanjutan
Peserta Melakukan Registrasi
Dalam Workshop 2B yang digelar di R. 105 dan 112, Gedung G4, DepartemenTeknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang, Sabtu dan Minggu, 4 dan 5 Maret, para peserta akan mendapatkan materi Design Thinking yang akan berfokus pada identifikasi dan pemetaan masalah yang ingin dipecahkan sampai menemukan alternatif solusi atas masalah tersebut. Proses Design Thinking ini menjadi salah satu langkah yang penting dalam pembuatan startup. Pemateri yang hadir adalah Bagus Berlian, Evangelist TEDx Tugu Pahlawan dan Guntur Sarwohadi, Head Mentor of Innovative Academy.
Guntur Sarwohadi, pemateri Design Thinking
Tahap Design Thinking
Pada hari kedua, materi Market Validation dan Business Model yang akan menjadi fokus utama. Kedua materi tersebut disampaikan oleh CFO Bukalapak, Muhamad Fajrin Rasyid dan Tyas Windarti, CEO Sinergia. Setelah memetakan masalah dan menemukan alternatif solusi, mereka akan memvalidasi alternatif solusi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Setelah menentukan target pasar dengan jelas, peserta akan mempelajari bagaimana membuat business model yang tepat atas solusi yang telah mereka buat.
David Boy Tonara sedang menjelaskan mengenai Market Validation
Pemateri Menjelaskan Materi
Peserta Mempresentasikan Hasil Diskusinya
Setelah Workshop, nantinya para peserta akan melaju ke tahap Hacksprint dimana dari ide yang sudah mereka miliki akan dikembangkan menjadi sebuah purwarupa (prototype). Dalam tahapan ini, mereka juga akan mendapat sesi mentoring dan selanjutnya diberi kesempatan untuk mempresentasikan purwarupa di hadapan para juri.
Gerakan yang diprakarsai oleh KIBAR dan didukung oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia ini terus mencari talenta muda baru untuk bergerak menciptakan perubahan melalui startup digital. Bersama Bank Bukopin sebagai Official Banking Partner, Gerakan Nasional 1000 Startup Digital merambah empat kota di luar pulau Jawa yaitu Denpasar, Makassar, Pontianak dan Medan untuk mengubah potensi menjadi aksi.
Para Peserta dan Pemateri berfoto bersama
Para Peserta dan Pemateri berfoto bersama
“Semoga Kegiatan Ini semakin menginspirasi mahasiswa, khususnya Mahasiswa Departemen Teknik Elektro”
Support by: www.1000startupdigital.id