Select Page

MALANG – Dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang Dr. Eng. Didik Dwi Prasetya, S.T., M.T bersama Tim Pengabdian Kepada Masyarakatnya, membuat Teknologi Alat Tepat Guna untuk UMKM Neng Nana yang bergerak di bidang Frozen Food. UMKM Neng Nana sendiri terletak di Perumahan Adimulyo Kav. H No. 4, Desa Ardimulyo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Makanan beku olahan atau yang dikenal dengan frozen food merupakan hasil dari metode pengawetan makanan yang dilakukan dengan cara menurunkan suhu hingga titik beku. Hal ini bertujuan untuk memperlambat proses pembusukan pada makanan tersebut. Masyarakat bisa menghemat waktu untuk belanja stok beberapa pekan. Gaya hidup masyarakat modern menuntut adanya kemajuan dalam bidang pangan pada masyarakat terutama masyarakat kota yang disibukkan dengan pekerjaannya dan membutuhkan suatu pangan yang dapat memenuhi gaya hidupnya dengan mudah dan praktis,

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diketuai oleh Dosen Dr. Eng. Didik Dwi Prasetya, S.T., M.T dengan dua anggotanya Dr. Eng. Siti Sendari, S.T., M.T dan Dr. Eng. Muhammad Ashar, S.T., M.T. , serta dibantu oleh mahasiswanya.

UMKM Neng Nana bergerak dibidang Frozen Food dengan beberapa produk baso aci instan, stick roll aroma, lumpia mini, baso aci seblak, pisang lumer dll. Pengemasan di UMKM Neng Nana ini masih tergolong konvensional karena hanya menggunakan sealer biasa, sedangkan produk olahan mereka berasal dari bahan semi basah yang mana membutuhkan effort lebih untuk menjaga agar produk selalu dalam keadaan fresh.

Pemasaran dilakukan secara online dan offline dimana dikirim ke beberapa agen dan outlet toko sedangkan online dipasarkan melalui media social whatsapp facebook dll. Kapasitas produksi mitra berkisar antara 150 pcs perhari sedangkan permintaan pasar tiap harinya yang semakin meningkat. Karena Makanan beku merupakan makanan yang praktis dan mudah dalam penyajian, sehingga banyak digemari masyarakat mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.

Berdasarkan permasalahan yang disampaikan maka solusi secara umum dapat dilakukan proses penggunaan Alat yaitu Vacuum Sealer untuk meningkatkan mutu kualitas dan kuantitas produk. Alat ini menunjang produksi dengan berbagai kegunaan seperti memperpanjang umur simpan makanan, menjaga kesegaran rasa dan aroma makanan, serta dengan bentuk kemasan yang ramping setelah di vakum dapat mengurangi volume kemasan pada saat penyusunan kedalam kotak untuk meningkatkan mutu kualitas dan kuantitas produk.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang ini diaksanakan pada Hari Minggu, 23 Juli 2023 di salah satu Komunitas UMKM Shingkara yang juga salah satu mitra dari Universitas Negeri Malang. Kegiatan ini dimulai dari pukul 09.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB.

Diawali oleh sambutan oleh panitia acara, dilanjutkan dengan penyerahan oleh Bapak Didik Dwi Prasetya selaku katua pengabdian kepada perwakilan mitra dari UMKM Neng Nana, sekaligus kepada para pelaku UMKM yang hadir di acara komunitas tersebut. Bapak Didik Dwi Prasetya juga menjelaskan mengenai cara penggunaan dan perawatan alat.

Bapak Didik Dwi Prasetya juga menjelaskan pentingnya menggunakan Vacuum Sealer, pelaku usaha dapat memastikan bahwa makanan beku yang mereka jual tetap segar dan aman untuk dikonsumsi oleh pelanggan. Dengan Vacuum Sealer, pelaku usaha makanan dapat mengeluarkan udara dari kemasan makanan dan menutupnya dengan rapat, sehingga makanan tidak terpapar udara, kelembaban, dan oksigen yang dapat mempercepat kerusakan makanan.

Kegiatan dilanjutkan dengan serah terima alat Vacuum-Sealer  kepada perwakilan mitra dari UMKM Neng Nana, dilanjutkan dengan tanda tangan serah terima alat.

Harapannya dengan adanya kegiatan Pengabdian Kepada masyarakat ini berupa Vacuum Sealer agar dapat bermanfaat dan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam menunjang kebutuhan pasar. Dan juga mendorong peningkatan kapasitas produksi dan peningkatan kualitas produk bagi pelaku usaha UMKM Neng Nana di Desa Ardimulyo, Kecamatan Singosari, Kota Malang.

Sumber: Kompasiana