Select Page

Permasalahan lingkungan menjadi topik diskusi hangat yang akhir-akhir ini sedang banyak diperbincangkan. Mengatasi permasalahan lingkungan membutuhkan sinergi seluruh elemen masyarakat termasuk sivitas akademika. Membahas tentang pelestarian lingkungan di perguruan tinggi, Green Campus adalah konsep yang paling tepat untuk diimplementasikan. Melansir dari quipper.com, Green Campus adalah sebuah konsep yang dijalankan suatu perguruan tinggi yang memprioritaskan praktik-praktik ramah lingkungan dan keberlanjutan.

Konsep Green Campus dalam konteks pelestarian lingkungan tidak hanya lingkungan kampus yang dipenuhi pepohonan hijau, tetapi juga sejauh mana warga kampus dapat secara efektif dan efisien memanfaatkan sumber daya yang ada di lingkungan kampus. Maka dari itu, Green Campus dapat menjadi langkah awal untuk memulai kehidupan yang lebih ramah lingkungan.

POSITRON 2023 mengajak seluruh mahasiswa baru mewujudkan konsep Green Campus di lingkungan Departemen Teknik dan Informatika (DTEI) dengan melakukan penanaman bibit-bibit pohon pucuk merah di beberapa titik pada Kamis (24/8/2023)

Seluruh mahasiswa baru turut berpartisipasi menghijaukan lingkungan sekitar. Aqshal, Ketua Himpunan Mahasiswa Departemen Teknik Elektro dan Informatika (HMDTEI) dalam sambutannya mengajak seluruh mahasiswa baru untuk mencintai dan peduli pada lingkungan. “Kita punya Alam yang menjaga kita, maka sudah selayaknya kita pun menjaganya,” ujarnya mengajak seluruh mahasiswa baru.

“Dengan begini, kita bisa bersama-sama memulai lebih peduli pada sekitar kita. Membiasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya, dan menggunakan air dengan bijak. Karena dari alam, kembali ke alam. Jika kita bisa menjaga alam, maka alam akan menjaga kita,” tambahnya.

Aqshal berharap seluruh sivitas akademika dapat terus konsisten melestarikan lingkungan dan membuat perubahan dari hal-hal kecil agar supaya cita-cita kampus hijau di Universitas Negeri Malang dapat terwujud.