Selasa (29/08/2023), Departemen Teknik Elektro dan Informatika Universitas Negeri Malang (DTEI UM) mengadakan kegiatan Guest Lecturer dengan mengambil tema “Energy ICT”. Kegiatan ini menghadirkan Narasumber Prof. Yonghoon Choi dari Energy ICT Laboratory, Engineering Building 6 Room 503, Chonnam National University, Gwangju, South Korea dan moderator diwakili oleh Ilham Ari Elbaith Zaeni, S.T., M.T., Ph.D. dari DTEI UM. Kegiatan ini dilakukan secara luring di Auditorium DTEI FT UM dengan audience mahasiswa pascasarjana DTEI UM. Dalam kesempatan ini, Prof. Yonghoon Choi memaparkan tentang energy ICT.
Energy Information and Communication Technology (ICT) mencakup pusat data, jaringan komunikasi (kabel dan seluler) dan perangkat pengguna (seperti ponsel pintar dan laptop). Energi digunakan dalam produksi dan penggerak peralatan ICT dan penyediaan layanan digital. Bukti mengenai penggunaan energi melalui ICT masih terbatas, dan terdapat ketidakpastian yang signifikan dalam perkiraan yang ada. Tidak ada studi peer-review mengenai penggunaan energi pada sektor ICT di Inggris secara spesifik. Perkiraan penggunaan energi ICT secara global didasarkan pada laporan penggunaan energi industri dan penjualan pasar peralatan ICT. Perkiraan ini menunjukkan bahwa ICT (tidak termasuk TV) menyumbang 4-6% dari seluruh listrik yang digunakan secara global pada tahun 2020 dan kemungkinan akan meningkat dalam 5-10 tahun ke depan. Penggunaan energi ICT di masa depan akan dipengaruhi oleh tren permintaan pengguna dan efisiensi energi, serta oleh pertumbuhan aplikasi seperti penambangan kripto dan pembelajaran mesin. Dampak dari tren ini sangat tidak pasti.
Setelah pemaparan materi oleh pembicara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi bersama seluruh peserta kegiatan ini yang dipimpin oleh moderator. Kegiatan diakhiri dengan sesi foto Bersama. Dari kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan wawasan tambahan peserta terkait energy ICT dan manfaatnya bagi masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung pencapaian SDG 4 ‘Quality Education’ maupun SDG 7 ‘Affordable and Clean Energy’.
