Select Page

Rabu (6/09/2023), Departemen Teknik Elektro dan Informatika, Universitas Negeri Malang (DTEI UM) mengadakan kegiatan Guest Lecturer “Trending Topic On Artificial Intelligence”. Dalam kesempatan ini, DTEI menghadirkan 6 dosen tamu selaku pembicara yaitu Hairani, M.Eng. (Universitas Bumigora), Abu Tholib, M.Kom. (Universitas Nurul Jadid), Arif Mudi Priyatno, M.Kom. (Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai), Ilham Saifudin, M.Si. (Universitas Muhammadiyah Jember), Yuri Ariyanto, M.Kom. (Politeknik Negeri Malang), dan Junival Ximenes Guteres, M.Kom. (Universitas Oriental Timor Lorosae). Bertindak sebagai moderator pada kuliah tamu kali ini adalah ketua departemen TEI, Dr. Ir. Triyanna Widiyaningtyas, M.T.

Kegiatan ini dilakukan secara luring di Ruang A20.404 Gedung Kuliah Bersama UM, dengan peserta diikuti oleh mahasiswa Prodi S1 Teknik Informatika Angkatan 2021 yang sedang memprogram matakuliah Metodologi Penelitian. Tujuan dari kuliah tamu ini adalah untuk membekali mahasiswa tentang topik-topik penelitian yang sedang tren di bidang AI, sebagai gambaran mahasiswa untuk melangkah melakukan penelitian dalam memprogram skripsi di semester selanjutnya. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung pencapaian SDG 4 ‘Quality Education’ maupun SDG 9 ‘Industries, Innovation, and Infrastructure’, dan juga meningkatkan suasana akademik. 

Topik pertama yang disajikan adalah tentang “Data Imbalance Research in Medical Data”. Pada kesempatan ini Hairani, M.Eng. mengatakan bahwa metode machine learning sangat bergantung pada kumpulan data, namun permasalahannya adalah kumpulan data saat ini mengalami data tidak seimbang, sehingga menimbulkan tantangan bagi metode machine learning khususnya metode prediktif yang kesulitan bekerja secara efektif pada data tidak seimbang. Adanya permasalahan data tidak seimbang dapat menyebabkan kinerja metode prediktif menjadi rendah, hasil prediksi bias, dan overfiting. Banyak pendekatan yang bisa digunakan untuk menangani data tidak seimbang seperti pendekatan data sampling, cost sensitive, dan metode ensemble.

Materi kedua menyajikan topik tentang “Trending Topic on Machine Learning”. Menurut Abu Tholib, M.Kom., machine learning adalah sebuah keajaiban teknologi yang telah mengubah dunia kita secara mendasar. Ini bukan hanya alat, tetapi juga sebuah konsep yang memungkinkan komputer untuk belajar dari data, membuat prediksi, dan mengambil keputusan tanpa pemrograman manusia yang eksplisit. Kehebatan machine learning meliputi beberapa aspek, Salah satu kekuatan terbesar machine learning adalah kemampuannya untuk memberikan pengalaman yang personal kepada pengguna.

Materi ketiga disampaikan oleh Arif Mudi Priyatno, M.Kom. tentang “Data Mining untuk analisis finansial”. Dalam kesempatan ini pemateri mengatakan bahwa Data mining merupakan sebuah proses yang dilakukan untuk mengekstrak pola dan informasi dari sejumlah besar data. Salah satu contoh pengaplikasian data mining dalam analisis finansial adalah dengan menggunakan teknik ini untuk meramalkan pergerakan harga saham. Dengan memanfaatkan data mining, para analis memiliki kemampuan untuk meramalkan apakah harga saham akan mengalami kenaikan atau penurunan dalam periode tertentu. Contoh lain dari penggunaan data mining dalam analisis finansial adalah untuk mengukur risiko investasi. Melalui data mining, para analis mampu mengidentifikasi faktor-faktor yang memiliki potensi untuk mempengaruhi tingkat risiko dalam investasi.

Materi selanjutnya disampaikan oleh Ilham Saifudin, M.Kom yang menyajikan topik “Topologi Graph Theory”. Menurut Ilham, teori graf merupakan salah satu cabang dalam ilmu matematika. Dalam ilmu komputer, teori graf masuk dalam Matematika Diskrit. Teori graf juga banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang, seperti bidang pertanian, perhutanan, keamanan, komputer, dan lain-lain. Topologi pada Teori Graf mencangkup beberapa hal, diantaranya: Jaringan, rantai makanan, jarak terpendek terhadap objek tertentu, rangkaian listrik, dan lain-lain. Selain itu, teori graf memiliki jenis-jenis kajian, seperti: pewarnaan graf, bilangan dominasi, dimensi partisi, dan lain-lain. Dengan demikian, mengenal teori graf dan penerapannya dalam penyelesaian masalah kehidupan sehari-hari dapat menjadi alternatif sekaligus dapat diimplementasikan pada bidang tertentu terutama Teknik Informatika.

Pemaparan materi selanjutnya oleh Yuri Ariyanto, M.Kom. dengan topik “Teknologi Cloud Computing Berbasis Open Source”. Yuri mengatakan bahwa salah satu platform open source yang populer untuk mengimplementasikan cloud computing adalah Proxmox Virtual Environment (Proxmox VE). Arsitektur sistem Proxmox VE terdiri dari node fisik yang menjalankan Proxmox VE. Pengguna dapat mengelola node melalui antarmuka web, yang memberikan visibilitas dan kontrol penuh atas lingkungan virtualisasi mereka. Proxmox VE juga memiliki fitur-fitur seperti live migration dan backup yang memungkinkan pengelolaan sumber daya dengan efisien dan aman. Permasalahan cloud computing dalam penelitian adalah biaya tinggi untuk implementasinya. Proxmox merupakan solusi bagi penelitian berbasis teknologi jaringan dengan menyediakan platform virtualisasi yang skalabel dan aman.

Materi terakhir disampaikan oleh Juvinal Ximenes Guteres, M.Kom. dengan topik “Machine Learning for Finance”. Guteres menyampaikan bahwa penggunaan Machine Learning dalam mengatasi masalah keamanan keuangan telah menjadi kunci dalam melindungi data sensitif dan mencegah aktivitas illegal. Tujuananya adalah Deteksi Penipuan Machine Learning dapat memantau dan menganalisis transaksi keuangan secara real-time. Ini membantu dalam mendeteksi pola transaksi yang mencurigakan atau perilaku yang tidak biasa yang mungkin merupakan tanda-tanda penipuan. Analisis Sentimen: untuk menganalisis sentimen di media sosial, berita, dan platform lainnya. Ini membantu perusahaan keuangan dalam memahami berita atau tren yang dapat mempengaruhi pasar untuk dapat mengambil tindakan yang sesuai. Identifikasi Identitas Palsu: mengidentifikasi dokumen palsu atau identitas yang dicurigai dalam proses verifikasi pelanggan. Ini membantu dalam mencegah pencucian uang dan aktivitas terkait kejahatan keuangan lainnya.

Setelah sesi pemaparan oleh pemateri, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh peserta kuliah tamu. Mahasiswa diberikan kesempatan bertanya kepada keenam pemateri yang ada. Kegiatan kuliah tamu ini diakhiri dengan sesi foto bersama pemateri dan peserta.