Select Page

Departemen Teknik Elektro dan Informatika (DTEI) Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan Focus Group Discussion FGD dengan topik “Primary Data Analysis Using SmartPLS (PLS-SEM)”. Kuliah tamu ini dilaksanakan pada hari Rabu (08/03/2024) di Auditorium DTEI FT UM dan ditujukan untuk mahasiswa prodi S3 Teknik Elektro dan Informatika DTEI dan S2 Teknik Elektro dengan mata kuliah Pengembangan Proposal Desertasi. FGD dilaksanakan secara daring dan luring.

FGD dibuka oleh Wakil Dekan I, Dr. Eng. Siti Sendari, S.T., M.T. dan dilanjutkan dengan penandatanganan Kerjasama Penelitian.

Narasumber yang diundang dalam kuliah tamu ini adalah Dr Muhammad Imran, International Senior Lecturer di Universiti Utara Malaysia. Beliau memiliki minat dan pengalaman dalam bidang statistical data analysis dan quantitative research. Beliau memulai kiprah sebagai dosen sejak tahun 2019 sebagai Assistant Professor di Iqra University dan tahun 2020 hingga 2022 sebagai Assistant Professor di The Islamia University of Bahawalpur. Perjalanan karir Narasumber meningkat sejak tahun 2022 sebagai International Senior Lecturer di Universiti Utara Malaysia.

Moderator yang memandu kuliah tamu ini adalah Dr.Eng Didik Dwi Prasetya, S.T., M.T., seorang dosen dan peneliti di DTEI. Beliau yang merupakan Koordinator Program Studi S2 Teknik Informatika juga memiliki minat dan pengalaman dalam bidang Rekayasa Pengetahuan dan Sains Data Pendidikan (Knowledge Engineering and Educational Data Science).

Dalam kuliah tamu ini, Dr Muhammad Imran menjelaskan tentang pemanfaatan SmartPLS dalam berbagai ranah, seperti sosial dan teknik. Beliau juga menjelaskan bahwa untuk Smart PLS (Partial Least Square) PLS adalah teknik yang dipakai untuk memprediksi model dengan banyak faktor dan hubungan collinear. Beliau juga mencontohkan beberapa contoh seperti: penerapan pemanfaatan Smart PLS untuk mengatasi kesenjangan antara inovasi keteknikan terhadap argumen konsumen dan analisis pengindeksan jurnal. Salah satu website analisis pengindeksan adalah Clarivate yang merupakan kumpulan layanan berbasis analitika, termasuk penelitian ilmiah dan akademik, standar paten intelektual dan kepatuhan, merek dagang intelektual farmasi dan biotek, serta perlindungan domain dan merek. Beliau juga membandingkan representasi Quartile pada suatu Jurnal yang berbeda antara Scimago dan Clarivate.

Setelah pemaparan materi  selesai, moderator membuka sesi tanya jawab yang diikuti oleh para peserta kuliah tamu. Terdapat dua pertanyaan yang diajukan kepada Narasumber. Pada akhir sesi, foto Bersama Pemateri dan Nara sumber meningkatkan kehangatan kegiatan FGD.