Select Page

Kamis (28/09/2023), Departemen Teknik Elektro dan Informatika, Universitas Negeri Malang (DTEI UM) mengadakan kegiatan “The 8th International Conference on Electrical, Electronics and Information Engineering 2023 (ICEEIE 2023)” dengan tema “From Technology 4.0 To Society 5.0″.

Sambutan Ketua Panitia
Sambutan IEEE Indonesia

Dalam kesempatan ini, DTEI menghadirkan 4 keynote speaker, yaitu Prof. Dr. Gulsun Kurubacak Cakir (Anadolu University, Turkey), Prof. Leonel Hernandez Collante (Institucion Universitaria de Barranquilla IUB, Colombia), Prof. Osamu Fukuda (Saga University, Japan), dan Assoc. Prof. Dr. Eng. Sholihul Hadi, S.T., M.Eng. (Universitas Negeri Malang, Indonesia). Bertindak sebagai moderator pada kegiatan ini adalah Bapak Hraist Ar Rosyid, S.T., M.T., PhD. ICEEIE 2023 hadir sebagai platform pertukaran ide, kolaborasi, dan kerja sama internasional. Tujuan utama ICEEIE 2023 adalah untuk menyediakan forum ilmiah bagi para sarjana, dosen, peneliti dan praktisi untuk bertukar ide dan inovasi mengenai tren terkini atau hasil baru di bidang teknik elektro, elektronik, dan informasi untuk menjembatani teknologi masa depan. Penemuan atau hasil baru ini merupakan inovasi yang kuat dalam eksploitasi karya dan eksperimen melalui analisis dan interpretasi yang akurat untuk meningkatkan dampak positif dari teknologi masa depan di seluruh bursa dunia. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung pencapaian SDG 4 ‘Quality Education’ maupun SDG 9 ‘Industries, Innovation, and Infrastructure’, dan juga meningkatkan suasana akademik.

Sambutan Dekan FT UM
Sambutan Rektor UM

Kegiatan ini dilakukan secara daring melalui zoom meeting. Total penulis berjumlah 375 orang dari berbagai wilayah di dunia yang telah menyumbangkan keahlian dan wawasan mereka pada ICEEIE 2023. Asia/Pasifik memimpin dengan 96,2% penulis, hal ini menunjukkan budaya penelitian yang dinamis dan dinamis di wilayah ini. Amerika Serikat, Timur Tengah dan Afrika, serta Eropa juga memberikan kontribusi yang berharga, dengan masing-masing 1,8%, 1,3%, dan 0,5% penulis. Jika dilihat berdasarkan negara, Indonesia menjadi kontributor yang signifikan dengan 316 penulis atau 84,3%, hal ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk memajukan bidang teknik elektro dan informatika. Malaysia (4,3%), Amerika Serikat (1,9%), Filipina (1,6%), Taiwan (1,6%), Bangladesh (1,3%), Jepang (1,3%), Mesir (0,8%), Tiongkok (0,8%), dan beberapa negara lainnya, Korea Selatan, Norwegia, Pakistan, Turki, India, Inggris, dan Tunisia.

Sesi foto Bersama participant
Moderator
Pemaparan materi Keynote 1
Pemaparan materi Keynote 2
Pemaparan Keynote 3
Pemaparan Keynote 4